955 juta untuk cetak kalender, DPR Masuk akal?

 

Korano.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik indonesia kembali membuat keputusan yang kontroversial denga menganggarkan pencetakan kalender dengan biaya yang fantastis yaitu sebesar 955 juta (korano). 

tidak jelas apa yang menjadi tujuan utama dalam pembutan kalender dengan biaya yang mahal, DPR RI menjadi sorotan Publik Nasional belum lama-lama ini. 

lembaga negara ini sering sekali menjadi perhatian publik karena banyak sekali perkara yang kontroversial yang terjadi pada tubuh lembaga negara ini. 

seperti halnya pembelian gorden yang menghabiskan miliyaran rupiah, pencetakan kalender inipun menjadi pertanyaan publik karena angka yang kurang masuk akal. 

tender ini sendiri akan dilaksanakan di dalam gedung DPRI dan berjenis lumsum (Lumsum, atau lump sum adalah metode pembayaran lunas yang dilakukan berdasarkan kontrak tertentu. Umumnya metode pembayaran ini dilakukan karena nominal transaksinya besar. Selain itu, pihak-pihak terlibat di dalamnya memiliki kemampuan finansial tinggi, sehingga beban biaya dapat ditimpakan secara total ke salah satu pihak untuk sementara waktu.)

sehingga denga metode pembayaran lumsum ini sangat rentan dipermainkan oleh konum-oknum di DPR RI.